Monday, August 9, 2010

warna-warna


semakin hari aku semakin keliru

merasa kebahagiaan daripada kekeliruan

merasa bersalah yang wujud dari bahagia

tersedar dari rasa bersalah

tapi semua rasa itu semakin hilang

dan apa yang aku nampak hanyalah bahagia

tertutup mata ku dan terhenti akalku

hatiku tidak lagi beringat

pabila dunia ku penuh warna warni

tapi bukan warna warni yang pasti

hanyalah sejuta warna rekaan sendiri

yang pasti akan hilang sekelip mata

namun, aku semakin selesa

terbiasa dengan warna warna itu

yang tidak tahu sampai bila kan menerangi

semakin hari aku semakin memerlukannya

perlukan warna-warna yang tidak pasti itu

aku telah terbuai oleh khayalanku

tersesat dek ikutkan langkah kaki ku

dan melupakan pertimbangan akal fikiran

terkadang aku tersedar dan buntu

ada ketika semua rasa itu hilang

di tutup dan dilindung oleh warna-warna.

No comments:

Related Posts Plugin for WordPress, Blogger...